Selasa, 19 Mei 2015

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

A. PENGERTIAN SISTEM REPRODUKSI

Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam suatu organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina. Reproduksi manusia dimulai ketika sperma dari laki-laki menyuburkan sel telur dari betina. Organ reproduksi menjadi berfungsi penuh hanya ketika tubuh telah jatuh tempo dan mengalami pubertas, namun tingkat hormon yang menyebabkan perubahan ini menurun sebagai orang menjadi lebih tua. Sistem reproduksi wanita memiliki dua fungsi: pertama adalah untuk menghasilkan sel telur, dan yang kedua adalah untuk melindungi dan memelihara keturunannya sampai kelahiran. Sistem reproduksi laki-laki memiliki satu fungsi, dan itu adalah untuk memproduksi dan sperma deposito. Manusia memiliki tingkat tinggi diferensiasi seksual. Selain perbedaan di hampir setiap organ reproduksi, banyak perbedaan biasanya terjadi pada karakteristik seksual sekunder.



B. ORGAN REPRODUKSI MANUSIA

Organ reproduksi pada manusia dibedakan menjadi dua yaitu organ reproduksi pada laki-laki dan organ reproduksi pada wanita. Pada organ reproduksi pria menghasilkan sperma, sedangkan pada organ reproduksi wanita menghasilkan ovum (sel telur).

1.     Organ Reproduksi Pada Laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki adalah serangkaian organ yang terletak di luar tubuh dan sekitar panggul wilayah laki-laki yang berkontribusi terhadap proses reproduksi. Fungsi langsung utama dari sistem reproduksi laki-laki adalah untuk memberikan sperma laki-laki untuk pembuahan sel telur. Alat reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin bagian luar dan alat kelamin bagian dalam. Perhatikan gambar di bawah. Alat kelamin bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral.



A.   Organ reproduksi bagian luar

               1. Penis
Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis terdiri dari jaringan otot, jaringan spons yang lembut, pembuluh-pembuluh darah dan syaraf. Urin keluar Urin keluar dari bagian tubuh pria melalui lubang kecil yang terletak di ujung kepala penis.
          2. Skrotum (kantong pelir)
                        Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu yang stabil, yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.

            B. Organ Reproduksi Bagian Dalam
           

            1. Testis
                        Testis merupakan gonade jantan berbentuk oval terletak dalam skrotum atau kantung pelir yang merupakan lipatan dinding tubuh. Suhu dalam skrotum 2oC lebih rendah dari suhu dalam rongga perut. Testis mengandung lipatan saluran-saluran tubulus seminiferus (saluran tempat pembentukan sperma) dan sel-sel Leydig (sel penghasil hormone testosterone) yang tersebar diantara tubulus seminiferus. Dinding tubulus seminiferus mengandung jaringan ikat dan jaringan epithelium germinal atau jaringan epithelium benih yang berfungsi dalam pembentukan sperma (spermatogenesis).
            2. Saluran Kelamin
            a. Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok dalam skrotum yang keluar dari testis
            b. Vas deferens merupakan saluran yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis.
            c. Saluran ejakulasi merupakan saluran penghubung vesikulasi seminalis dengan uretra.
            d. Uretra merupakan saluran kelamin dari vesikula seminalis dan saluran urine dan kantong kemih.
            3. Kelenjar Kelamin
            a. Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang berlekuk-lekuk. Dindingnya mensekresikan cairan kental berwarna kekuning-kuningan dan bersifat basa (alkalis). Cairan tersebut mengandung mukus (lendir), gula fruktosa (penyedia energi untuk pergerakan sperma), enzim, vitamin dan hormon prostagladin.
            b. Kelenjar prostat terdapat di bawah kandung kemih. Mensekresikan getahnya secara langsung ke dalam uretra berupa cairan encer berwarna putih seperti susu mengandung enzim antikoagulan dan asam sitrat (nutrisi bagi sperma).
            c. Kelenjar Cowper terletak di bawah kelenjar Prostat. Melalui saluran mensekresikan getahnya kedalam uretra berupa mukus (lendir) jernih bersifat basa yang dapat menetralisir urin asam yang tertinggal di sepanjang uretra.


        C. PROSES PEMBENTUKAN SPERMA
            Proses pembentukan atau pemasakan sperma ini disebut spermatogenesis. Spermatogenesis berawal dari sel spermatogonia yang terdapat pada dinding tubulus seminiferus. Setiap spermatogonia yang mengandung 23 pasang kromosom, mengalami pembelahan mitosis menghasilkan spermatosit primer yang juga mengandung 23 pasang kromosom. Spermatosit primer ini kemudian mengalami pembelahan meiosis pertama menghasilkan 2 spermatosit sekunder yang haploid. Kemudian tiap spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis (meiosis kedua) menghasilkan 2 spermatid yang juga haploid. Spermatid kemudian berdiferensiasi menjadi sperma yang telah masak. Sperma ini bersifat haploid. Sperma yang telah masak mempunyai sifat motil, karena sperma dilengkapi mikrotubulus. Sperma yang matang ini mempunyai tiga bagian, yaitu bagian kepala, bagian tengah (mid piece), dan bagian ekor.
1.     Bagian kepala mengandung inti sel (nukleus) yang haploid dan bagian ujungnya mengandung akrosom yang berisi enzim hialuronidase dan proteinase yang berperan membantu menembus lapisan yang melindungi sel telur.
2.     Bagian tengah mengandung mitokondria yang berperan dalam pembentukan energi yang digunakan untuk pergerakan ekor sperma.
3.     Bagian ekor, sebagai alat gerak sperma agar dapat mencapai ovum.





Buat organ yang wanita entar aku post lagi.